Pengalaman Mengikuti Ujian Dalam Jaringan (Ujian Online)

Pada awal semester 2 yaitu sekitar bulan januari 2016, sekolah saya mengadakan simulasi ujian dalam Jaringan atau biasa disebut ujian online. Hanya orang terpilih saja yang bisa mengikuti simulasi ini. Dan alhamdulillah saya adalah salah satu dari 10 orang di dalam 1 kelas yang bisa mengikuti simulasi ujian dalam jaringan ini. kami diberi waktu 2 hari untuk memahami cara kerja ujian dalam jaringan. jadi cara kerjanya tuh kita harus membuat account di web penyedia ujian online terlebih dahulu, lengkap dengan nama dan asal sekolah, saya pun dapat dengan mudah memahami cara kerja ujian online tersebut, karena sebelumnya saya juga pernah mengikuti ujian online ketika SMP, setelah semua murid memahami cara kerjanya, kami mendapatkan dispensasi untuk mengikuti ujian dalam jaringan keesokan harinya yaitu pada hari jumat. Sebenarnya saya sangat malas sekali mengikuti ujian dalam jaringan ini karena pada hari jumat materi pelajaran di kelas saya itu sangat penting, jadi jika sampai tertinggal materinya bisa bahaya, namun karena pihak sekolah sudah membuat surat disepensi untuk saya maka saya pun gabisa nolak. Singkat cerita hari jumat pun tiba. Semua murid sudah berkumpul di kelas yang telah disediakan untuk mengikuti UDJ ini, and you know what? ternyata komputer yang telah disediakan lebih sedikit daripada murid yang ada, alhasil ada murid yang ga kebagian komputer sehingga murid tersebut mengerjakan soal ujian di dalam handphone, parah banget kan. Dan ketika saya mulai mengerjakan soal, komputer yang saya pakai sering mengalami not responding, itu menyebabkan saya tidak bisa mengerjakan soal sedangkan waktu tetap berjalan, kemudian gambar di dalam soal pun terkadang tidak bisa dibuka.
  
Lihat Juga: Pengalaman Saya Belajar Online di Zenius.net

Dari pengalaman saya mengikuti ujian online, saya dapat menyimpulkan bahwa kerugian UDJ atau ujian online lebih banyak daripada keuntungannya.

Keuntungan UDJ:

1. tidak memerlukan kertas. #savepohon
2. tidak memerlukan banyak dana
3. setelah mengerjakan soal, murid bisa mengetahui secara langsung nilai yang didapatkan.

Kerugian UDJ:

1. soal tidak bisa dipegang, jika ingin melihat gambar di dalam soal akan terasa lebih ribet.
2. rawan hacking. Saya ingin share pengalaman saya, dulu ketika UDJ ada teman saya yang tidak mengerjakan soal 1 pun, yang dia lakukan hanyalah melakukan inspect element sehingga ketika ujian, dia tau mana jawaban yang benar dan yang salah, Alhasil dia pun mendapatkan nilai tertinggi di sekolah.
3. spesifikasi komputer tiap sekolah berbeda. 
4. kecepatan internet tiap sekolah berbeda.
5. server penyedia ujian online bisa mengalami down. Itu diakibatkan karena banyak orang yang mengunjungi web penyedia ujian secara bersamaan.

yap, mungkin itu saja pengalaman saya mengikuti ujian online, jika ada kesalahan tolong dimaafkan, dan jika ada yang ingin bertanya bisa mengisi form komentar di bawah artikel ini, terimakasih.