Penyakit Langka Buat Penderitanya Merasa Sudah Mati

Hallo Guys!

Di malam hari ini saya akan menceritakan sebuah cerita mengenai penyakit mental yang sangat langka di mana penyakit  tersebut dapat membuat penderitanya merasa sudah mati atau bahkan merasa sudah tidak ada lagi di dunia. Nah penasaran kan sama penyakit tersebut?

Langsung saja, penyakit tersebut bernama "Sindrom Cotard" atau biasa disebut "Sindrom Mayat Berjalan". Sindrom Cotard merupakan sebuah penyakit mental langka yang membuat penderitanya merasa sudah mati, tidak ada di dunia dan bahkan merasa sudah kehilangan darah dan organ dalam padahal sebenarnya orang tersebut tidak kehilangan apapun.


Jules Cotard, seorang ahli saraf dari Perancis, orang yang pertama kali mengidentifikasi Sindrom Cotard. Jules Cotard bertemu dengan seorang wanita di mana wanita tersebut merasa dirinya tidak mempunyai otak, saraf, dada, perut, dan bahkan usus. Wanita tersebut merasa dirinya hanya mempunyai kulit dan tulang di tubuh yang telah membusuk.

Sindrom Cotard berasal dari faktor kelainan saraf atau mental, terutama penyakit mental yang berhubungan dengan depresi. Sindrom Cotard juga telah dikaitkan dengan gangguan lain seperti skizofrenia dan bipolar. Sindrom ini juga dapat terjadi ketika ada masalah dengan otak, seperti cedera pada kepala.

Penyakit mental ini sangat langka di mana hanya ada ratusan orang saja di dunia ini yang menderita penyakit mental tersebut. Salah satu orang yang pernah menderita Sindrom Cotard bernama Esme Weijun Wang. Esme menderita Sindrom Cotard selama 2 bulan lamanya. Menurut Esme dia mulai menderita penyakit langka ini sejak dia berada dalam penerbangan dari London ke San Francisco, di mana ketika di pesawat Esme kehilangan kesadaran dan seterusnya selama 2 bulan.

Esmé Weijun Wang by Mensah 

Menurut Esme, setelah berminggu-minggu merasa dirinya sudah mati, dia akhirnya tersadar. Dia mengatakan kepada suaminya bahwa dirinya sudah mati satu bulan lalu ketika di pesawat.

Gimana guys, sangat mengerikan bukan penyakit mental tersebut? nah pertanyaannya yaitu apakah Sindrom Cotard dapat diobati? jawabannya adalah saat ini, obat paling efektif untuk Sindrom Cotard belum ditemukan dan para peneliti masih berusaha keras mencarinya. Perawatan paling umum dari Sindrom Cotard yaitu dengan pemberian anti-depresan, anti-psikotik dan terapi elektrokonvulsif (terapi kejut listrik)

Comments